Langsung ke konten utama

(01). TATA IBADAH PARTANGIANGAN KELUARGA - RABU 25 MARET 2020

TATA IBADAH PARTANGIANGAN KELUARGA
HKBP Petuaran – Ressort Perbaungan

 
1.        PEMBUKAAN
U:    Saat ini kita sedang mengalami situasi yang sulit dengan kejadian pandemic Covid-19. Kuatir, cemas, dan was-was sepertinya telah menguasai kehidupan manusia secara global, nasional, dan local. Derasnya informasi disertai gambar-gambar sangat terbuka dan cepat kita peroleh tanpa ada filterisasi. Tentu keadaan ini menjadi potensi munculnya kekuatiran yang semakin besar dalam kehidupan secara pribadi, kelompok, keluarga, persekutuan, maupun kehidupan antar social.

Sebagai orang percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus tidak ada yang lebih untuk kita lakukan menghadapi keadaan ini selain berserah dengan sungguh memohon hikmat kepada sang Maha Agung, Maha Kuasa yang sanggup melindungi kita dari semua peristiwa apa pun yang ada di alam ini. Di setiap keadaan, Tuhan dalam Yesus Kristus menunjukkan CINTA KASIH-NYA sebagai jawaban dan jalan keluar satu-satunya dari setiap kesulitan, kesesakan, penderitaan yang dialami oleh manusia di setiap zaman dan keadaan. Peran Cinta Kasih memiliki kekuatan yang sangat besar membawa kita keluar dari kekuatiran, kecemasan, dan ketakutan yang kita hadapi saat ini. Ketika CINTA KASIH kita perankan maka di sanalah kita akan mengalami kehidupan, dan menang menghadapi pandemic covid-19 ini. Dengan kondisi ini, untuk sementara kita, mengadakan Ibadah atau partangiangan di rumah masing-masing, marilah kita mulai ibadah ini dan kita bernyanyi:

2.         Bernyanyi B.N..No. 17: 1-2 RAJA MAHA TINGGI
1.  Raja maha tinggi, Tuhan Allah kami Sambutlah pujian kami
Karna pengasihan, serta kemurahan, Kau b’ri kami kehidupan
Hiburkan, kuatkan, Kami menyanyikan keagungan Tuhan
2.  Langit pun memuji karya ciptaan-Mu, Sungguh baik perbuatan-Mu
Surya tiap hari memancarkan sinar Bagi kemuliaan Tuhan
Lihatlah, bulan t’rang, Bintang bercahaya, nyanyikan pujian

3.        Doa Pembukaan :

4.         Bernyanyi B.N . 194: 1-2 TANPA ANUG’RAHMU
1. Tanpa anug’rah-Mu dan kasih sayangMu, aku sesat
Kar’na anug’rah-Mu dan kasih sayang-Mu, ‘ku ke Surga
2.  Bersyukur hatiku memuji kasih-Mu, ya Tuhanku
Kau b’rikan jalanku di dalam Putra-Mu ke rumah-Mu

5.         MEMBACA  EPISTEL (II Petrus  1: 1-9) (U.Pimpinan; J.Jemaat)
U:    Epistel di partangiangan kita hari ini sebagai Khotbaha untuk minggu tgl 29 Maret 2020, kita membaca secara Responsoria tertulis  di 2 Petrus 1: 1-9.  
Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

J:     Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.

U:    Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

J:     Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

U:    Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,

J:     Dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

U:    Dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

J:     Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

U:    Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Demikian Pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan serta memeliharanya di dalam hatinya.

U+J Amen.

6.  bernyanyi   BN. No.  747: 1  AKU BERJALAN BERLELAH
     Aku berjalan berlelah mendaki jalan mulia
     Tetap doaku inilah: Tuhan mantapkan langkahku
     Ya Tuhan, bawa diriku makin dekat kepadaMu
     Ke tempat tinggi SurgaMu, Tuhan mantapkan langkahku

7.         DOA SYAFAAT  : 

8.   MARENDE             BN:  417: 1 BAGIMU ADA KES’LAMATAN
1. Bagimu ada kes’lamatan, jadikan itu milikmu
     Dan juga kebahagiaan menjadi sukacitamu
     Tuhanmu menanggung derita, memikul semua dosamu
     Dan jangan abaikan kasih-Nya, sambut Yesus Penebusmu

9.  RENUNGAN : Sepanya 2: 1-3

"Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,"

Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN" (2:1-2). Demikianlah seruan Sang Nabi kepada penduduk Yerusalem.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) "acuh tak acuh" berarti tidak menaruh perhatian atau tidak mau tahu. Inilah masalah umat pilihan. Mereka cuek terhadap semua nasihat, seruan, kritikan para nabi. Mereka menganggap sepi nubuat para nabi. Padahal para nabi itu tidak bernubuat atas inisiatif sendiri, melainkan diperintah oleh Allah. Itu berarti mereka juga telah menganggap remeh Allah, yang telah mengutus para nabi itu. Padahal mereka adalah umat Allah.

Sesungguhnya, semua nubuat yang ada merupakan bukti kasih sayang Allah terhadap umat-Nya, seperti kasih orangtua kepada anaknya. Ketika anaknya berbuat nakal, tentu orangtua akan menegurnya. Mengapa? Karena anak itu adalah anaknya sendiri. Itu sudah merupakan kewajiban moral orangtua, bahkan merupakan keniscayaan. Tentu beda, jika yang berbuat nakal adalah anak tetangga. Meski mungkin menegur, tetapi bobot teguran pasti berbeda.

Karena itulah, Zefanya menasihati umat untuk mencari Tuhan, mencari keadilan, dan mencari kerendahan hati. Mencari merupakan bentuk kepedulian. Dan kepedulian merupakan kebalikan dari sikap "acuh tak acuh". Mencari Tuhan berarti berbalik kepada Tuhan, bertobat, dan menghargai Tuhan. Sebab Tuhan telah menghargai umat-Nya. Nubuat meski bernada teguran merupakan bentuk penghargaan Tuhan kepada umat-Nya. Karena menghargai umat, maka Tuhan menegur. Sang Nabi mengajak umat untuk menghargai Tuhan! Caranya dengan menaati kehendak Tuhan! Untuk itu diperlukan sikap rendah hati.

Rasa kuatir akan hidup   ini membuat kita tidak lagi punya gairah dan kerinduan mencari Tuhan.  Hal ini juga dialami bangsa Israel sehingga Tuhan harus menegur mereka dengan keras melalui nabi Zefanya.  Bangsa Israel cuek dan bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal rohani.  Mereka tidak lagi bergairah mencari Tuhan, perkara-perkara rohani mereka kesampingkan.  Kita pun sama, disibukkan dengan pekerjaan yang menyita hampir seluruh waktu kita.  Sampai kapan ini akan terjadi?  Mari, selagi ada waktu dan kesempatan milikilah kesungguhan mencari Tuhan. Mencari Tuhan berarti menganggap Tuhan lebih tinggi, dan menempatkan diri kita dalam posisi lebih rendah. Itu jugalah yang meski kita lakukan selaku umat percaya masa kini! Amin

  10.  MARENDE  BN.  763: 1.... BILA YESUS SERTAMU
1.   Bila Yesus sertamu, s’lamatlah. Yesus yang menolongmu, s’lamatlah
      Imanmu s’makin teguh, pengharapanmu penuh. Yesus dalam hidupmu, s’lamatlah
      S’lamatlah jiwamu bila Yesus sertamu s’lamatlah
      ‘Kan bersinar bagimu bintang pengharapanmu. Bila Yesus sertamu, s’lamatlah
2.   Bila Yesus sertamu, s’lamatlah. Dia jaga jiwamu, s’lamatlah
      Tiru perbuatanNya dalam kasih sayangNya. Bila Yesus sertamu, s’lamatlah
      S’lamatlah jiwamu bila Yesus sertamu s’lamatlah
      ‘Kan bersinar bagimu bintang pengharapanmu. Bila Yesus sertamu, s’lamatlah 

11.    DOA PENUTUP


Komentar

  1. Balasan
    1. Mauliate amang, semakin maju HKBP Petuaran

      Hapus
    2. Mauliate amang , Hami pe di rantau Prapat tong do songonon acara di jabu nama, boru parpetuaran.😘😘😘

      Hapus
  2. Olo amang, tapagomos ma tangiang ta amang tu Tuhan asa lao sude angka na masa on amang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(55). TATA IBADAH PARTANGIANGAN KELUARGA - RABU, 01 JULI 2020

PARTORDING PARTANGIANGAN KELUARGA/SEKTOR (KHUSUS) MENYIKAPI SITUASI “ PHYSICAL DISTANCING ” MEMBERANTAS PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASES – 19 (COVID – 19) HKBP PETUARAN RESSORT PERBAUNGAN RABU, 0 1 JULI   2020                       PUKUL 19:30 WIB   P A N G A R A D E O N -           Paradehon Buku Ende, Bibel,   tarlumobi roha di bagasan haporseaon di Tuhan Jesus Kristus 01.   MARENDE : BE. HKBP. NO. 36 : 1 + 3              “PASUPASU HAMI” 1.    Pasu pasu hami O Debata nami       Sai sondangkon bohiMi Tu na pungu on sude 2.    Lehon ma di hami Dame ganup ari       Sai pasaor ma   TondiMi Tu na pungu on sude. 02.    VOTUM – INTROITUS - TANGIANG P : ...

(60).TATA IBADAH ACARA ULANG TAHUN GEREJA HKBP PETUARAN KE - 62 - TGL. 26 JULI 2020

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN – HKBP Pengakuan Pemerintah 11 Juni 1931 No. 48, Staatsblad Thn. 1932 No. 360. Pengakuan Ulang Pemerintah RI. Cq Dep. Agama RI. No. 33 Tgl. 6 Feb 1988   HKBP PETUARAN   Ressort Perbaungan Distrik XXIX Deli Serdang Kel. Petuaran Hulu, Kec. Pengajahan, Kab. Serdang Bedagai     TATA IBADAH MINGGU V II DUNG TRINITATIS Ev: Johanes 13 : 31 – 35                      Ep: Imamat 19 : 9 – 18 TOPIK KASIH SEBAGAI PERINTAH BARU HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN   HKBP PE TUARAN – RESSORT PERBAUNGAN MINGGU 26 JULI 2020 0 1 . Marende BE No. 569 : 1,3 “ O DEBATA TUNG LONGANG DO ROHANGKU ” v O Debata tung longang do rohangku, m olo hubereng na tinompaMi, Saluhut bintang, hilap dohot ronggur,manghatindanghon hasangaponMi, Marende au Tuhan mamuji Ho, O Debata, sangap do Ho. Marende au Tuhan mamuji Ho , O Debata...

(92). BARITA JUJUR TAON (BERICH) HKBP PETUARAN TAON 2020

  BUKU PANDUAN BARITA JUJUR TAON DOHOT PARHEPENGON HKBP PETUARAN TAON 20 20 DAFTAR ISI Hal . DAFTAR IS I           …………………….………………………………………………………………………………………..... .2 RANGKUMAN       ………………………………………………………………………………………………………………... 3 LAPORAN BERITA JUJUR TAON HKBP PETUARAN 2020                                                  BINDU I           : Patujolo ………………………………………………………………………………………………… 5 BINDU II          : Tirket Pusat Dohot Distrik ……………………………………………………………………... 6 BINDU III         : Tirket Resort ……………………………………………………………………………...