Nomor : 334/L18/III/2020
Hal : Pastoral Ketiga Tentang Pencegahan Penularan Virus Corona
Sifat : Untuk diwartakan dan diedarkan
Lamp. : -
Kepada Yth :
1. Seluruh Pelayan HKBP
2. Seluruh Jemaat HKBP
d/p Praeses dan Pendeta Ressort
Di : Tempat
Salam Sejahtera Dalam Nama Yesus Kristus Sang Kepala Gereja,
Kita sangat prihatin dan merasakan duka yang mendalam atas banyaknya korban dikarenakan Wabah Virus Corona yang melanda dunia termasuk Negara Indonesia saat ini. Jumlah korban yang semakin bertambah, baik yang terinfeksi Virus Corona bahkan yang meninggal dunia, menunjukkan keterbatasan dan kelemahan kita sebagai manusia. Untuk itu, kita selalu berdoa, kiranya Tuhan Yesus Kristus, Tabib yang Agung segera memberikan kesembuhan kepada Umat-Nya.
Walaupun demikian, kita harus tetap hidup berpengharapan dalam nama-Nya, Sang Pencipta kita, sebab Dia lah yang Empunya kehidupan kita sejak dunia ini dijadikan hingga saat ini dan sampai selama-lamanya. Sehubungan dengan itu pula, kita, gereja Huria Kristen Batak Protestan, telah melakukan upaya-upaya pencegahan khususnya di masing-masing Distrik.
Sehubungan dengan informasi yang disampaikan kepada BNPB bahwa status keadaan darurat wabah Virus Corona diperpanjang hingga Mei 2020, oleh karenanya, kita sangat perlu meningkatkan kewaspadaan kita serta kerjasama yang baik dengan berbagai pihak untuk memutus penularan Virus Corona yang terjadi di dunia ini, Untuk itu kami menghimbau :
1. Seluruh Pelayan HKBP tetap siaga di tempat pelayanannya masing-masing guna memberikan pelayanan serta mengajak jemaat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tekun berdoa.
2. Ibadah Minggu diadakan di rumah masing-masing, menunggu situasi pandemik kondusif.
3. Praeses dapat mengambil tindakan yang bijaksana untuk mengadakan upaya pencegahan penularan Virus Corona di masing-masing Distrik, termasuk pada ibadah minggu, ibadah kategorial, ibadah di rumah, kegiatan rutin gereja, serta upaya mandiri pengadaan Disinfektan, Hand Sainitizer, Masker, dan lainya yang bermanfaat untuk memutus penularan Virus Corona.
4. Bagi jemaat yang berkeinginan berdoa di gereja dilayani dengan baik, setelah mengikuti protokol/aturan kesehatan sebagaimana yang ditetapkan oleh Pemerintah, seperti: Membuat jarak satu sama lain, membersihkan dan mencuci tangan dengan sabun/hand sainitizer, wajib memakai masker, dan check suhu badan, dan gereja terlebih dahulu disemprot dengan disinfektan.
5. Agar setiap pesta gereja dan pesta adat yang mengumpulkan orang banyak sebaiknya ditiadakan, menunggu kondisi nasional telah membaik.
6. Sehubungan dengan hal ini, perlu diketahui juga bahwa Kantor Pusat HKBP telah dan akan terus menerbitkan acara-acara Ibadah dalam bentuk Softcopy, Video, dan lainnya, yang dapat diakses melalui Website HKBP maupun media yang terkait.
Demikian kami sampaikan himbauan ini untuk dimaklumin dan dilaksanakan dengan baik. Kita harus tetap hidup dalam pengharapan sebagai Tuhan yang memberi Janji kepada kita, "Telah Kudengar doamu, dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan Engkau. (2 Raja-raja 20:5)", Amen.
HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
Ephorus,
dtd
Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing
Komentar
Posting Komentar